Di tengah tantangan zaman, sebuah karya desain muncul sebagai simbol ketabahan dan harapan. "Resistance is Life," sebuah cincin yang dirancang oleh Sina Moloudnezhadnaghadeh, tidak sekadar perhiasan tetapi juga sebuah manifestasi dari kekuatan dan keberanian. Terinspirasi dari perjuangan perempuan Kurdi dalam menghadapi ISIS, cincin ini mengajak pemakainya untuk merenungkan nilai kebebasan dan ketahanan dalam mengarungi kehidupan.
Keunikan desain ini terletak pada simbolisme yang kuat dan pesan yang mendalam. Cincin ini menggambarkan semangat perlawanan dan mengundang pemakainya untuk mendukung tujuan kebebasan dan kehidupan. Nama cincin ini terinspirasi dari slogan penting rakyat Kurdi, mencerminkan perjuangan mereka untuk pembebasan. Lebih lanjut, desainnya dipengaruhi oleh keindahan bunga ungu yang tumbuh di lereng gunung Kurdistan, khususnya di lereng yang tertutup salju.
Proses realisasi desain ini mengikuti metodologi Lean Startup, dimulai dari tahap desain hingga pembuatan Produk Minimum yang Layak (MVP) untuk mengevaluasi dinamika pasar dan mengumpulkan umpan balik pelanggan. Setelah uji coba yang sukses, penyesuaian akhir dilakukan. Produk akhir dibuat menggunakan emas putih 18 karat. Awalnya direncanakan untuk menggunakan batu mulia, analisis pasar kemudian mengarahkan pada penggunaan batu laboratorium yang lebih hemat biaya, sesuai dengan visi proyek.
Spesifikasi teknis cincin ini mencakup ukuran 60 EU dengan tinggi sekitar 7.6 mm dan batu oval berukuran 12*15 mm di pusatnya, dikelilingi oleh empat batu bulat 2*2 mm di tepinya. Berat cincin, tidak termasuk batu namun termasuk emas 18 karat, adalah 8.05 gram.
Interaksi desain ini dengan pemakainya terletak pada simbolisme harapan dan perlawanan yang dapat dikenakan sehari-hari. Bagian dalam cincin yang berongga mengurangi berat, sehingga lebih terjangkau. Basis yang tidak berongga memudahkan penyesuaian ukuran. Dalam desain, warna dan bahan dipilih untuk membuatnya dapat diakses oleh pelanggan biasa.
Proyek ini dimulai pada Agustus 2023 di Urmia dan selesai pada November 2023 di Tehran. Setelah itu, sesi fotografi dilakukan di Urmia. Riset desain ini berakar pada ingatan perlawanan Kobani, di mana pertemuan pertama dengan kematian dalam pencarian kebebasan terasa begitu nyata. Pengalaman menyaksikan manusia mempertaruhkan nyawa dan berhadapan dengan kematian sambil memperjuangkan kebebasan telah membentuk identitas desainer: 'Resistance is life,' yang lahir dari perjuangan Kurdistan untuk kebebasan. Kunjungan ke Gunung Qandil di Kurdistan membawa inspirasi bagi perhiasan ini, yang mengungkapkan harapan dan kehidupan.
Menghadirkan ide ini dalam bentuk desain menimbulkan tantangan dalam menyampaikan konsep melalui desain yang rumit atau sederhana. Pemilihan batu, khususnya terkait dampak lingkungan, menjadi kendala. Kekhawatiran muncul saat mempertimbangkan batu yang diekstraksi melalui metode yang merusak lingkungan untuk produk yang terinspirasi dari alam, mengarah pada diskusi dengan ahli lingkungan dan riset mendalam. Desain MVP awal dikritik karena berat dan kurang menarik. Tujuannya adalah untuk mengembangkan perhiasan yang dapat dipakai sehari-hari yang menggambarkan konsep yang mendalam dan slogan sejarah.
Desain cincin ini merupakan penghormatan bagi perjuangan gigih perempuan Kurdi dalam mencari kebebasan. Mewujudkan slogan kuat, "Resistance is life," cincin ini berfungsi sebagai pengingat bagi individu untuk bertahan menghadapi kesulitan hidup. Simbolisme yang mendalam ini juga mencerminkan ketahanan bunga ungu yang berani muncul melalui lanskap bersalju di pegunungan Kurdistan, terus bertahan meski dalam kondisi yang menantang. Desain ini merangkum narasi kekuatan, yang bergema dalam semangat tak terkalahkan yang tercermin dalam kehidupan perempuan.
Kredit gambar untuk konten visual terkait desain ini diberikan kepada fotografer Yousef Yousefi, model Saeideh Pabarja, dan desainer CAD 3D Parisa Najafi, tahun 2023. Penghargaan dan pengakuan telah diberikan kepada desain ini dengan penganugerahan Iron dalam A' Jewelry Design Award pada tahun 2024. Penghargaan Iron A' Design Award diberikan kepada karya desain yang dirancang dengan baik, praktis, dan inovatif yang memenuhi persyaratan profesional dan industri. Diakui karena mengintegrasikan praktik industri terbaik dan karakteristik teknis yang kompeten, mereka memberikan kepuasan dan perasaan positif, berkontribusi pada dunia yang lebih baik.
Desainer Proyek: Sina Moloudnezhadnaghadeh
Kredit Gambar: [Photographer Yousef Yousefi, 2023] [Model Saeideh Pabarja]
[3D Cad Designer Parisa Najafi]
Anggota Tim Proyek: Sina Moloudnezhadnaghadeh
Nama Proyek: Resistance is Life
Klien Proyek: 4Sun Jewelry